Popular Post

mouse

L Lawliet - Death Note

Archive for 2016

Perencanaan Training (Softskill)

By : Rizki Candra Irawan



Nama       : Rizki Candra Irawan
NPM        : 19514612
Kelas        : 3PA11
Psikologi Manajemen

Nama Perusahaan            : Mbot’S Corporation
Deskripsi                         :
                 Mbot’S Corporation adalah perusahaan software/perangkat lunak yang bergerak di bidang pembuatan antivirus. Mbot’S Corporation berdiri  pada tanggal 07 Juli 2007. Telah banyak menciptakan antivirus guna membantu warga Indonesia agar komputernya tetap bebas dari virus, sekaligus menjadi pembuktian bahwa antivirus Indonesia juga dapat bersaing dengan antivirus internasional.
                 Mbot’S Corporation telah banyak menciptakan antivirus bagi warga Indonesia sejak 2007 dimulai dari produknya yang pertama yaitu Magnetera 1.0, dan yang terbaru pada tahun 2016 adalah Magnetera Evolution 3.5. Selain di Indonesia Mbot’s Corporation juga telah merambah pasar internasional, seperti Amerika, Australia, Eropa, Afrika, Asia dan terdapat 32 bahasa dalam antivirus Magnetera Evolution 3.5, hal itu dilakukan agar konsumen dapat memilih sendiri Bahasa yang mereka paling pahami dan paling di sukai, dimana sesuai dengan visi : Komputer Anda Bersih Dari Virus dan Anda Tersenyum, Itulah Senyum Kami (Your Computer Clean From Virus and You’re Smile, That We Smile).
                 Untuk mendukung software yang lebih baik lagi dimasa mendatang tim Human Resource Development akan menyelenggarakan training bagi karyawan yang menajabat bagian perancangan software.
Judul Training                 : Rancanganmu Menentukan Nasibmu
Sasaran Training             : 1. Membuat Individu menjadi lebih produktif dari sebelumnya
                                          2. Membuat kinerja tim semakin solid
                                          3. Membangun hubungan kekeluargaan antara para karyawan
                                          4. Berbagi informasi tentang pengetahuan mengenai perancangan
                                          5. Menyamakan sudut pandang diantara karyawan
                                          6. Merubah pola pikir karyawan menjadi positif
Materi Training               : 1. Menentukan strategi perancangan yang baik
                                          2. Menentukan skala prioritas
                                          3. menentukan peningkatan yang akan dilakukan
                                             4. merencanakan perancangan yang dapat digunakan selama 5 tahun                                                           kedepan
                                             5. Menjadikan karyawan menjadi individu yang dapat bersinergi                                            dalam tim
                                             6. menyeimbangkan potensi di setiap karyawan
Durasi Training                 : 3 Hari
Peserta Training                : Staff perancangan Mbot’S Corporation
Rundown Acara                 :
Hari Pertama
07.00-07.30                       : Registrasi Ulang
07.30-08.00                       : Breakfast
08.00-11.00                       : Menentukan strategi perancangan yang baik
11.00-13.00                       : Sholat (bagi yang menunaikan)
13.00-13.30                       : Lunch
13.30-15.00                       : Menentukan skala prioritas
15.00-16.00                       : Outbound
16.00-17.00                       : Discussion Class
Hari Kedua
07.00-07.30                       : Olahraga pagi
07.30-08.00                       : Breakfast
08.00-11.00                       : Menentukan peningkatan yang akan dilakukan
11.00-13.00                       : Sholat (bagi yang menunaikan)
13.00-13.30                       : Lunch
13.30-15.00                       : merencanakan perancangan yang dapat digunakan selama 5 tahun                                      kedepan
15.00-16.30                       : Menjadikan karyawan menjadi individu yang dapat bersinergi dalam                                 tim
16.30-17.30                       : Discussion Class
Hari Ketiga
07.00-07.30                       : Olahraga Pagi
07.30-08.00                       : Breakfast
08.00-11.00                       : Menyeimbangkan strategi disetiap karyawan
11.00-13.00                       : Ishoma
13.00-17.00                       : Praktik materi Training
17.00-18.00                       : Diskusi keseluruhan materi
18.00-18.30                       : Ishoma
18.30-18.45                       : Penutupan

Job Enlargment, Job Enrichment, Socio-Technical Job Design

By : Rizki Candra Irawan


TUGAS PSIKOLOGI MANAGEMENT


Nama   : Rizki Candra Irawan
Kelas   : 3PA11
NPM   : 19514612

1.        Job Enlargement
Job enlargement adalah sebuah desain pekerjaan yang memperluas tanggung jawab dari seorang karyawan dengan menambah jumlah dan variasi dari tugas-tugas yang dibebankan kepada mereka. Beberapa perusahaan telah sukses dalam menerapkan perluasan kerja dengan mendesain ulang proses produksi. Pendekatan sejenis adalah dengan menggantikan lini produksi (assembly lines) dimana setiap karyawan mengulangi langkah yang sama untuk setiap produk dengan wilayah kerja berbentuk modular dimana para karyawan melaksanakan beberapa tugas untuk menghasilkan satu jenis barang. Banyak perusahaan telah memperluas pekerjaan-pekerjaaan asisten administratif di wilayah-wilayah seperti komunikasi. Misalnya, seorang petugas didalam sebuah proses perakitan sebuah mobil diberi tugas atau spesialisasi pengelasan saja, kemudian cakupan pekerjaannya ditambah dengan tugas pengecatan. Tugas yang diperbesar diharapkan akan memberikan job identity yang lebih besar dan dapat menambah tantangan dan tanggung jawab, serta meningkatkan kepuasan kerja dan produktivitas.

2.        Job Enrichment
Job enrichment adalah sebuah perubahan dalam tugas-tugas pekerjaan dengan meningkatkan otoritas karyawan dalam merencanakan pekerjaan mereka, memutuskan bagaimana pekerjaan itu harus dilakukan, dan mempelajari berbagai keterampilan baru yang akan membantu mereka untuk berkembang. Banyak perusahaan telah mengembangkan program job enrichment dimana hal ini memberdayakan karyawan agar mampu bertanggung jawab atas pekerjaan mereka. Misalnya, seorang petugas didalam melakukan pekerjaanya sebelumnya diatur oleh suatu prosedur yang ketat, dimana dia tidak diberikan wewenang atau hak untuk memilih metode yang dia anggap paling efektif, untuk memilih bahan-bahan yang dibutuhkan, atau untuk mengatur pekerjaannya. Perubahan ini akan memberikan tantangan yang lebih besar bagi dia dan diharapkan dapat meningkatkan kepuasan kerja dan produktivitas.

3.        Socio-technoical Job Design
Pandangan Socio-technoical Job Design dari oraganisasi adalah pandangan sistem yang menekankan perlunya kesesuaian antara manusia dan komponen teknologi dalam sebuah organisasi (Trist & Bamforth, 1951). Dalam pandangan ini, job design dan organisasi sosial tergantung pada teknologi kerja sampai batas tertentu. Aplikasi yang paling terkenal dari strategi socio-technical adalah salah satu yang dihasilkan dari serangkaian percobaan di pabrik Saab-Scania di Swedia pada akhir tahun 1960. Saab menggunakan desain sociotechnical, tetapi keberhasilan program ini menyebabkan sejumlah perusahaan lain untuk mengadopsi prinsip-prinsip ini.
Sociotechnical tim desain pekerjaan sering citied sebagai bentuk pengayaan pekerjaan, tetapi juga mewujudkan prinsip-prinsip dasar pekerjaan pembesaran-tugas berbagai dan keterlibatan individu dengan pekerjaan yang harus dilakukan pada tingkat yang bermakna.


Referensi
French, R., Rayner, C., Rees, G., Rumbles, S. (2011). Organizational behavior : 2nd edition. New York, USA : John Wiley & Sons, Ltd
Boone, E. L., Kurtz, L. D. (2007). Pengantar bisnis kontemporer : edisi 11. Jakarta : Salemba Empat
Hariandja, E. T. M. (2007). Manajemen sumber daya manusia. Jakarta : Grasindo 

 


- Copyright © Angel Become the Devil - Date A Live - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -