- Back to Home »
- PUISI
Posted by : Rizki Candra Irawan
Sabtu, 03 Januari 2015
WAKTU
Semua
manusia terikat olehmu
Kau berputar
setiap hari dari siang hingga malam
Setiap
individu tak bisa mengelak darimu
Waktu, kau
terdiri dari satu kata tetapi memiliki berjuta arti
Banyak
manusia yang dibuat gelisah olehmu
Ada manusia
yang gagal karena mengabaikanmu
Ada manusia
yang berhasil karena menghargaimu
Ada yang
gagal menjalin hubungan karena tergerus olehmu
Hampir
setiap manusia menyia-nyiakanmu
Banyak dari
mereka yang menyalahkanmu
Tetapi para
manusia tidak sadar akan kesalahannya
Dan terus
menerus terjebak dalam kesalahan
Karena
banyak dari mereka yang menganggapmu hanyalah sebuah kata
PELARIAN
Aku berlari
Diantara
duri – duri tajam
Bernafas
terengah – engah
Berlari dari
sang penuntut kesalahan
Jujur…
Aku sudah
lelah
Hatiku bergumam,
ini memang salahku
Jiwaku
terasa kaku, hampir pasrah dengan keadaan
Lalu akupun
bersandar pada sebuah pohon
Aku
membayangkan bagaimana kejamnya diriku
Aku pun
bertanya, akankah tuhan memaafkanku ?
Dan kembali
bertanya, jika tuhan memaafkanku akankah mereka melupakanku
MENGEJAR MIMPI
Berlari dan
terus berlari
Mengejar
sebuah mimpi
Jangan
menyerah
Dan jangan
kau putus asa
Hidup ini
hanya sekali
Jadi buatlah
mereka berarti
Kau lahir
sebagai pemenang
Janganlah
kau mati sebagai pecundang
Hidup ini
adalah perjuangan
Jangan
menyerah oleh tembok yang menghadang
Hidup ini
hanya sekali
Jadi buatlah
hidupmu berarti
Kau bisa
terjatuh
Tapi jangan
terdiam
Kau bisa
lelah
Tapi jangan
lupa arah tujuan
Hidup ini
sia – sia bila kau menyerah
Hidup ini
hampa bila kau tak punya arah
Hidup ini
berarti jika kau punya mimpi
Terus maju
dan perjuangkan segalanya
Yakin-lah
kalau kau bisa
COPAS = IZIN + KASIH SUMBER